Senin, 10 September 2012

Hampir Dijotos Guru


 Waktu itu pada akhir tahun bulan Desember, di SMA saya selalu diadakan acara aksi solidaritas untuk membantu anak-anak yang tidak mampu dan kekurangan. Dan waktu itu di kelas saya, seorang guru masuk sambil membawa kaleng yang bertuliskan aksi solidaritas. Kemudian dari depan setiap siswa memasukkan uang ke dalam kaleng yang disodorkan oleh guru saya. 

 Setelah bagian depan selesai, akhirnya kaleng sampai di meja saya. Dan saya mengeluarkan uang dari dompet saya 10rb untuk memasukkan uang kedalam kaleng sebesar 3rb. Lalu saya meminta kepada guru saya tersebut untuk memberikan saya uang kembali sebesar 7rb, tapi guru saya malah pergi dan tidak memberikan uang kembalian saya. Akhirnya saya membentak guru saya "Pak ! Uang saya kembali 7rb dong !" . Tapi guru saya malah bilang, "Uang opo?Ya uangmu udah masuk kaleng". Dengan agak emosi saya bilang "Gakbisa to pak! Saya tadikan hanya ingin memasukkan sebesar 3rb saja bukannya 10rb. Tolong kasih kembaliaanya !". Karena saya emosi kepada guru saya, ternyata guru saya malah ikut marah dan menarik kerah seragam saya sambil mengepalkan tangan kanannya dan berkata,"Tak pateni ndasmu!". Saya sontak kaget dan takut kepada guru saya hingga seluruh kelas menjadi hening melihat saya.

Akhirnya, saya dibawa keluar kelas oleh guru saya dan diberi tahu agar saya lebih sopan kalau berbicara kepada guru. Saya juga diberi motivasi kepada guru saya agar saya belajar lebih giat lagi.
Itu adalah pengalaman terburuk saya selama di SMA . Terima kasih :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar